REPUBLIKA.CO.ID, DENPASAR-- Kota Denpasar, sejak pagi pada Sabtu (8/3) terlihat lengang. Itu antara lain disebabkan ummat Hindu, terutama para pelajar yang menggunakan waktunya untuk melakukan persembahyangan menyambut hari raya Sarawati atau turunnya ilmu pengetahuan.
Kemarin, pada pagi hari para pelajar beragama Hindu melakukan persembahyangan bersama di sekolah masing-masing, sedangkan kegiatan belajar mengajar diliburkan. Perayaan Saraswati, dilakukan setiap 210 hari sekali.
Perayaan Saraswati dilakukan dengan melakukan persembahyangan di rumah, di sekolah-sekolah, maupun di kantor-kantor. Sementara itu, terkait dengan prayaan itu, pedagang janur asal Banyuwangi, Suroso, mengatakan terjadi peningkatan. Menurut Suroso, peningkatan perintaan janur juga terjadi pada setiap Galungan dan Kuningan.
"Sudah biasa itu, karena ummat Hindu memerlukan janur untuk sarana persembahyangan," katanya.