REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Program One Day No Rice/ODNR (sehari tanpa makan nasi), satu hari tanpa setiap minggu jika dilakukan seluruh rakyat Indonesia akan menghemat 4,6 juta ton beras per tahun. Program ini juga menurut akan mengurangi risiko kena diabetes dan menghemat devisa.
"Indonesia memiliki banyak sekali sumber karbohidrat, di samping beras, seperti jagung,singkong, ganyong, garut, suweg, labu kuning dan pisang", kata Wali Kota Depok, Nurmahmudi Ismail dalam peluncuran bukunya One Day No Rice (ODNR) di Islamic Book Fair, Sabtu (8/3) sore.
ODNR adalah program diversifikasi pangan menuju Indonesia sehat dan sejahtera, kata Nurmahmudi, yang sejak beberapa tahun terakhir kampanye ODNR melalui revolusi mind setting atau perubahan pola pikir.
Parni Hadi, wartawan senior dan penulis buku, menyambut baik penerbitan buku ODNR, karena buku itu disertai sosialisasi di lapangan. Namun, kata Parni, jika sasaran sosialisasi masyarakat Indonesia, mengapa tidak istilah Indonesia saja, walau tetap dengan singkatan ODNR.
Misalnya, "Ora Dahar Nasi Rapopo" (tidak makan nasi tidak apa-apa) atau "Ora Dahar Nasi Rek" (tidak makan nasi teman-teman). Untuk mengubah pola pikir, Parni yang pegiat Pramuka, menyarankan agar ditempuh methode berikut: pikirkan, katakan, kerjakan, biasakan dan budayakan.
Sasaran pertama ODNR adalah rakyat Depok. Setiap Selasa, seluruh aparat pemkot Depok makan nasi non beras. Beberapa restoran telah menyajikan menu non beras."Nasi apa pun enak, yang penting lauknya", kata Nurmahmudi, yang pernah menjadi menteri kehutanan.