REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Seorang wartawan Suriah yang sedang meliput bentrok antara pasukan pemerintah dan pejuang oposisi di kota wilayah timur, Deir al-Zor, tewas tertembak, televisi setempat melaporkan.
Televisi Al Mayadeen yang berpusat di Beirut dalam lamannya menyebut bahwa juru kamera mereka Omar Abdelqader tertembak di bagian leher pada Minggu dan dinyatakan meninggal dunia di rumah sakit beberapa saat kemudian.
Suriah merupakan tempat yang mematikan bagi sejumlah wartawan yang bertugas meliput di negara tersebut pada 2013, untuk tahun kedua, Komite Perlindungan Wartawan, yaitu kelompok HAM bagi media yang berpusat di New York, melaporkan pada Desember lalu.
Sekitar 29 wartawan terbunuh tahun lalu dalam kancah perang saudara yang sudah berlangsung selama tiga tahun di Suriah yang dipicu oleh protes damai. Sejauh ini sudah perang saudara itu sudah memakan 140.000 korban jiwa.
Al Mayadeen mengutip pernyataan seorang komandan militer Suriah mengatakan bahwa Abdelqader ditembak oleh penembak jitu ketika sedang merekam gambar pasukan pemerintah bergerak di kawasan kota yang dikuasai oleh pihak gerilyawan.
Saudara perempuannya dikutip mengatakan bahwa keluarga mereka tengah menyiapkan perayaan ulang tahun ke 27 bagi Abdelqader ketika mendapat kabar kematiannya.