Senin 10 Mar 2014 09:26 WIB

Pemkot Tangsel Berikan Kios pada Pelaku UKM

Walikota Tangerang Selatan Airin Rachmi Diany
Foto: Antara
Walikota Tangerang Selatan Airin Rachmi Diany

REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG SELATAN -- Pemerintah Kota Tangerang Selatan, Banten, memberikan bantuan kios kepada pelaku usaha kecil menengah (UKM).

Kepala Dinas Koperasi dan UKM Kota Tangsel, Warman Syanudin di Tangerang, Senin, mengatakan, jumlah pelaku UKM yang diberikan kios sebanyak 120 pelaku usaha.

"Sebanyak 120 pelaku UKM akan mendapatkan kios dari Pemerintah Kota Tangsel secara gratis," ujar Warman Syanudin. Hal tersebut dilakukan sebagai bentuk komitmen Pemkot Tangerang Selatan dalam mengembangkan pelaku UKM.

"Nantinya, penerima kios gratis dari Pemkot Tangerang Selatan adalah pelaku UKM yang merupakan warga Tangsel," ujarnya. Pembagian kios yang akan dilakukan di tujuh kecamatan tersebut, akan dilakukan secara bertahap.

Pelaku UKM yang telah berjualan selama satu tahun namun belum memiliki kios, akan diutamakan. Diharapkan agar UKM di Kota Tangsel semakin berkembang.

Dia juga menjelaskan, pelaku UKM yang telah diberikan kios gratis tersebut nantinya akan dilakukan pemantauan dan pengawasan oleh Pemkot Tangsel.

Tujuannya adalah agar pemberian bantuan dari pemerintah tersebut tidak sia-sia dan pertanggung jawaban terhadap program kerja itu.

"Kita juga akan memantau setelah kios diberikan. Sebab, bisa diketahui kendala nantinya. Sebab, target yang dicapai adalah kemudahan dalam berwirausaha dan meningkatkan pendapatan warga," ujarnya.

Diakuinya, perkembangan pelaku UKM di Kota Tangerang Selatan begitu pesat. Sebagai kota jasa dan perdagangan, UKM sangat tumbuh subur.

Maka itu, Pemkot Tangerang Selatan telah menyiapkan berbagai program untuk membantu mengembangkan UKM milik warga tersebut.

"Pemkot Tangsel akan konsisten memberikan bantuan kepada pelaku UKM, mulai dari sarana hingga proses pencapaian pendapatan," ujarnya.

sumber : antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement