Selasa 11 Mar 2014 07:39 WIB

Yordania Akan Tindak Tentara Israel Pembunuh Hakim

Tentara Israel (file photo)
Foto: Reuters/Ronen Zvulun
Tentara Israel (file photo)

REPUBLIKA.CO.ID, AMMAN -- Menteri Negara Yordania Urusan Media Mohammad Momani, Senin (10/3), mengatakan negaranya akan melakukan tindakan tegas terhadap Israel, setelah seorang hakim Yordania dibunuh oleh tentara Israel di perbatasan, demikian laporan TV Jordania.

Menteri tersebut menyatakan pemerintah sedang menunggu hasil dari penyelidikan mengenai penembakan seorang hakim di tempat penyeberangan Jembatan Allenby antara Jordania dan Tepi Barat Sungai Jordan dan berharap bisa menerima hasilnya pada Selasa siang.

"Kami mengikut secara seksama penyelidikan itu. Ketika kami memperoleh hasilnya, kami akan mengumumkan tindakan tegas. Kami juga akan melakukan tindakan terhadap mereka yang terlibat dalam pembunuhan hakim tersebut," kata Momani sebagaimana dikutip Xinhua --yang dipantau di Jakarta, Selasa (11/3) pagi.

Saat menteri itu berbicara kepada wartawan teleivisi, ratusan orang Yordania berkumpul di dekat kedutaan besar Israel di Ibu Kota Yordania, Amman, dan sebagian bahkan berusaha memasuki gedung kedutaan tersebut. Pasukan keamanan Yordania menutup semua jalan menuju gedung kedutaan itu dan mencegah demonstran mendekatinya.

Tentara Israel pada Senin menembak hingga tewas seorang pria di tempat penyeberangan Jembatan Allenby antara Tepi Barat dan Jordania. Satu sumber kehakiman memberitahu Xinhua bhawa orang yang tewas tersebut adalah seorang hakim Yordania yang bekerja di Pemeriksaan Awal Pengadilan di Amman.

"Kami diberitahu Hakim Ra'ed Z'eiter dibunuh oleh tentara Israel di perbatasan Allenby," kata sumber yang tak disebutkan jatirinya itu kepada Xinhua.

Sebelumnya, beberapa media melaporkan orang yang tewas tersebut berkebangsaan Palestina. Pada Senin petang, Kementerian Luar Negeri Yordania memanggil kuasa usaha Israel di Amman, dan menyeru Pemerintah Israel agar segera memulai penyelidikan mengenai peristiwa itu.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement