Rabu 12 Mar 2014 00:30 WIB

Nasib MH 370 Belum Jelas, Adik Indra Tanurisam Ogah ke KL

Rep: C61/ Red: A.Syalaby Ichsan
Counter maskapai Malaysia Airlines di Bandara Internasional Kuala Lumpur.
Foto: AP/Lai Seng Sin
Counter maskapai Malaysia Airlines di Bandara Internasional Kuala Lumpur.

REPUBLIKA.CO.ID, CIPINANG - Iman Suria Tanurisam adik Indra Suria Tanurisam (57 tahun), salah satu dari tujuh penumpang Malaysia Airline (MAS) asal Indonesia mengapresiasi kinerja gabungan tim pencari dari berbagai negara.

Menurut Iman, adiknya diketahui, pergi ke Beijing, Cina untuk melihat pameran bersama temannya Willy Surijanto Wang. Namun, ia tidak mengetahui apa pameran tersebut. Indra berangkat dari Jakarta Jumat malam dan transit di KLIA, kemudian pesawat take off  dari bandara tersebut pukul 00.41 waktu setempat  dengan 239 penumpang termasuk dua bayi dan 12 awak kabin.

Usai MH370 dinyatakan hilang, upaya pencarian dilakukan. Tidak tanggung-tanggung pencarian melibatkan sepuluh negara, diantaranya Indonesia, Cina dan Malaysia. Iman mengapresiasi kinerja pencarian hilangnya maskapai plat merah milik Malaysia. "Ya bagus banyak negara yang terlibat, berarti semua serius mencari kejelasan," ujar Iman, Selasa (11/3).

Selama masa pencaraian pihak maskapai meminta keluarga yang bersangkutan untuk datang ke Kuala Lumpur. Namun, Iman beserta keluarga masih belum ada rencana untuk pergi ke Kuala Lumpur sebelum ada kejelasan.

"Kalau belum ada kejelasan, kenapa harus kesana," tegas dia. Lanjut dia, seandainya kejelasan sudah ada dirinya beserta keluarga akan langsung ke Malaysia.

Pria yang juga merupakan pengusaha tersebut menuturkan  terus memantau perkembangan terbaru mengenai hilangnya pesawat Boeing 777-200 ER milik MAS tersebut melalui media cetak maupun elektronik. Di samping itu Iman juga berharap adiknya berserta penumpang lainnya dapat ditemukan dengan selamat. "Saya berharap adik saya bisa temukan dalam keadaan dalam selamat," harapnya.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement