REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA-- Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan mulai membangun Stadion Bersih Manusiawi Wibawa (BMW) di Kecamatan Tanjung Priuk, Jakarta Utara bulan ini. Meski demikian, hingga saat ini pembebasan lahan untuk stadion yang memiliki luas 26 hektare tersebut belum rampung.

Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo, saat meninjau lokasi mengatakan, baru 12 hektare lahan yang sudah berhasil dibeli oleh Pemprov. Sementara, sisanya saat ini masih dalam proses. "Itu nanti urusannya Pak Heru (Wali Kota Jakarta Utara)," kata Jokowi yang mengatakan bahwa desain stadion berikut dokumen analisia dampak lingkungan (Amdal) sudah selesai.

Jokowi menjelaskan, di lokasi tersebut selain akan dibangun stadion bertaraf internasional, juga akan ada sebuah danau. Danau itu akan difungsikan sebagai sarana olahraga air. Selain itu, lanjut dia, di luar stadion akan ada dua lapangan yang bisa digunakan untuk berolahraga oleh masyarakat umum.

Lebih lanjut, mantan Wali Kota Solo tersebut menjelaskan, rencana pembangunan Stadion BMW ini sebenarnya sudah ada sejak 1995 lalu. Saat itu, menurut dia, pembebasan lahan sudah dilakukan. Namun, karena pembangunan fisik tidak juga dimulai, maka lahan yang sudah dibebaskan tersebut kembali diklaim oleh masyarakat.

"Kemudian tahun 2007 juga terulang lagi seperti itu. Kalau saya tidak mau. Begitu dibersihkan, langsung dibangun. Yang sekarang harus selesai," kata pria penyuka warna hitam dan putih ini.

Sementara, Kepala Dinas Olahraga DKI Jakarta Ratiyono, yang ikut mendampingi Jokowi mengatakan, Stadion BMW akan bisa menampung 50 ribu penonton. Pembangunan stadion ini bakal menelan biaya Rp 1,2 triliun.

Ikuti Whatsapp Channel Republika