REPUBLIKA.CO.ID, SAMARINDA -- Sebanyak 50 anak di Samarinda, Kalimantan Timur, terinfeksi human immunodeficiency virus (HIV). Berdasarkan data, tercatat 50 anak di Kota Samarinda saat ini yang telah terinfeksi HIV&AIDS.
''Dari sekian anak tersebut, ada diantaranya yang sudah tidak memiliki orang tua,'' kata Kepala Bidang Kesejahteraan dan Perlindungan Anak BPMP Kota Samarinda, Ida Rustini, di Balai Kota Samarinda, Kamis (13/3).
''Inilah yang patut menjadi salah satu perhatian utama para pengambil keputusan di SKPD Pemerintah Kota Samarinda," katanya.
Banyaknya anak yang terinfeksi HIV&AIDS itu memerlukan dukungan dan kerjasama dari berbagai pihak. Salah satunya dengan Komisi Penanggulangan AIDS.
Dalam memenuhi kebutuhan anak itu, tidak terbatas pada kebutuhan pendidikan, kesehatan dan perlindungan secara menyeluruh. Pemenuhan kebutuhannya mencakup pula terhadap penyediaan sarana dan prasarana lainnya.
"Misalkan sarana arena permainan, fasilitas jembatan untuk menuju ke sekolah tertentu, termasuk fasilitas khusus lain yang ditujukan pada anak berkebutuhan khusus pula," kata Ida Rustini.