REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Partai Golkar meyakinkan diri untuk tetap berada dalam pemerintahan pascapemilu 2014.
Sekretaris Jenderal Partai Golkar Idrus Marham, ketika ditanya tentang kesiapan partainya untuk menjadi oposisi mengatakan, partai ber-lambang Pohon Beringin itu tidak akan berada dibarisan perlawanan.''Partai Golkar tidak siap beroposisi,'' kata Idrus, saat ditemui di Kantor DPP Golkar Jakarta, Jumat (13/3).
Apa sebab partainya tidak akan jadi lawan politik pemerintah yang akan datang?, dikatakan Idrus, bahwa, ''karena kita (Partai Golkar) yakin bisa menang (dalam pemilu 2014).
''Idrus menjelaskan, banyak pengamat politik saat ini, yang mengatakan, tingginya tingkat keterpilihan Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan, akan membuat kandas mimpi politik peserta pemilu lain.
Partai Golkar, adalah salah satu peserta pemilu dari 12 partai politik (parpol), petarung 2014.Akan tetapi, dikatakan Idrus, prediksi politik tersebut hanyalah kalkulasi di atas kertas belaka.
Kata dia, partainya tetap akan menang dalam pemilu. Terang dia, partai populer, belum tentu menang dalam pemilu. Untuk itu, ia meyakini Partai Golkar masih punya kesempatan untuk menguasai pemerintahan mendatang.
Ditambahkan olehnya, hasil riset internal Partai Golkar mengungkapkan tingkat keterpilihan Partai Golkar, pada awal 2014 kemarin mencapai 25 persen. Hal itu, dikatakan dia realitas politik di masyarakat.
Dengan modal itu, dikatakan Idrus, masih ada sisa waktu untuk menjadikannya antara 27 sampai 35 persen. ''Kita prediksi Partai Golkar akan memenangkan pemilu 2014, dengan kursi lebih dari 151 kursi di DPR,'' kata dia.