REPUBLIKA.CO.ID, RAMALLAH -- George Canawati tidak terkejut ketika polisi Palestinian Authority (PA) muncul di rumahnya di Bethlehem pada November 2013.
Hari itu adalah keempat kalinya ia ditahan terkait profesinya sebagai jurnalis. Ia ditahan dengan tuduhan fitnah dan penghinaan setelah mengkritisi komandan polisi lokal Kolonel Omar Shalabi.
"Cara mereka menahan saya kali ini sangat barbar. Sebelumnya mereka menahan saya saat berada di kantor. Mereka masuk, memukul, menginterogasi dan menangkap saya," ujar jurnalis radio itu kepada Al Jazeera, Jumat (14/3).
Berada di tengah pendudukan Israel dan pemerintah yang represif, rasa takut dan intimidasi bukan hal asing bagi para jurnalis.