Sabtu 15 Mar 2014 12:22 WIB

Kampanye Damai Jangan Hanya di Atas Kertas Ikrar

Rep: S Bowo Pribadi/ Red: Bilal Ramadhan
Komisioner KPU (Kiri ke kanan) Hadar Nafis Gumay, Ferry Kurnia Rizkiyansyah, Ida Budhianti, Arief Budiman, dan Juri Ardiantoro memberikan keterangan terkait pelaporan dana kampanye parpol di Jakarta, Ahad (2/3). (Republika/Aditya Pradana Putra)
Komisioner KPU (Kiri ke kanan) Hadar Nafis Gumay, Ferry Kurnia Rizkiyansyah, Ida Budhianti, Arief Budiman, dan Juri Ardiantoro memberikan keterangan terkait pelaporan dana kampanye parpol di Jakarta, Ahad (2/3). (Republika/Aditya Pradana Putra)

REPUBLIKA.CO.ID, UNGARAN—Bupati Semarang menekankan para calon legislatif (caleg) dan masing- masing partai politik (parpol) untuk menghindari kampanye hitam. Selama masa kampanye pemilu legislatif, masing- masing caleg dan parpol juga diminta untuk menjaga kondusifitas Kabupaten Semarang.

 

“Sehingga seluruh tahapan pelaksanaan pileg di Kabupaten Semarang dapat berjalan lancar, tertib, jujur dan adil,” tegas Bupati Semarang, dr H Mundjirin ES SpOG saat memimpin deklarasi kampanye damai, di benteng Willem II, Ungaran, Kabupaten Semarang, Sabtu (15/3).

Menurut Mundjirin, para caleg dan pipmpinan parpol di Kabupaten Semarang harus dapat menjamin pelaksanaan kampanye yang tertib dan damai. Yang tak kalah penting, para caleg dan parpol uga harus siap menerima apapun hasil pemilu legislatif  yang akan digelar 9 April mendatang.

“Kalau siap menang itu pasti, sebaliknya para caleg dan parpol juga harus siap kalah dan menerima apapun hasil pemilu wakil rakyat nanti,” tegas bupati.

Di lain pihak, Bupati juga mewanti- wanti agar proses penghitungan suara turut menjadi perhatian serius para caleg, parpol maupun aparat yang ertugas mengamankan pelaksanaan pileg nanti. Karena, proses penghitunga suara merupakan tahapan yang memiliki potensi yang besar untuk memantik persoalan pada pelaksanaan pemilu.

Karena itu, bupati juga mengimbau agar masing- masing caleg dapat mengendalikan massa pendukung dan para simpatisannya. “Sehingga proses demokrasi di Kabupaten Semarang dapat berjalan dengan baik dan sukses, dalam suasana yang tetap kondusif.

Kapolres Semarang, AKBP Augustinus Berlianto Pangaribuan menambahkan, pelaksanaan kampanye damai ini jangan hanya dilaksanakan di atas kertas ikrar saja. Namun juga dilaksanakan dan diimplementasikan di lapangan. Para caleg dan parpol juga harus dapat mematuhi segala ketentuan dan aturannya.

Dengan menaati peraturan atau undang- undang Kapolres optimis tahapan pelaksanaan pemilu di wilayah hukum Polres Semarang akan tetap berjalan dalam suasana yang sejuk. “Apapun suasana persaingannya, jika para peserta pemilu dapat mamatuhi ketentuan dan undang- undang suasana kampanye akan terkendali,” tambahnya.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement