Senin 17 Mar 2014 11:10 WIB

Istana: Aktivitas Masyarakat Riau Mulai Berjalan Normal

Asap akibat kebakaran hutan di Pekanbaru.
Foto: Rony Muharman/Antara
Asap akibat kebakaran hutan di Pekanbaru.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Staf Khusus Presiden Bidang Ekonomi dan Pembangunan Firmanzah mengatakan aktivitas dan kegiatan ekonomi masyarakat khususnya di Provinsi Riau sudah kembali normal. Hal tersebut seiring mulai hilangnya kabut asap yang sebelumnya menyelimuti wilayah itu.

Firmanzah menyebutkan informasi terakhir yang  menunjukkan, perkembangan setelah pengambilalihan komando penanganan bencana oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, jarak pandang di Pekanbaru, Riau, mulai Ahad (16/3) pukul 10.00 WIB terus membaik hingga saat ini.

Ia menilai, modifikasi awan yang dilakukan oleh BNPB cukup efektif dan berhasil menurunkan hujan yang cukup merata terjadi di Rokan Hilir, Dumai, Rokan Hulu, Pekanbaru, Kampar, Kuansing, Indragiri Hulu dan Pelalawan.

Selain itu, lanjut Firmanzah, satgas udara juga telah berhasil melakukan 60 kali "water bombing" di daerah cagar biosfer Giam Siak Kecil, sementara satgas darat sudah memadamkan lahan seluas 15.837 hektare dari total lahan yang terbakar seluas 19.538 hektare.

"Beberapa wilayah lainnya masih belum dapat diakses karena medan yang cukup sulit," katanya.

Firmanzah juga menyambut baik instruksi Presiden SBY kepada aparat terkait untuk segera melakukan penindakan dan mempercepat proses hukum pihak yang terbukti bersalah dengan mengedepankan prinsip-prinsip keadilan.

"Bencana asap akibat kebakaran atau pembakaran hutan ini telah menyengsarakan masyarakat baik secara sosial maupun ekonomi. Percepatan penindakan dan proses hukum ini diharapkan dapat memberi efek jera dan menjadi bukti kehadiran negara di tengah-tengah masyarakat," tutur Firmanzah.

Ia menyebutkan, saat ini, penegak hukum telah menangani 40 kasus, 60 tersangka, 7 penyelidikan, 33 penyidikan, 5 orang buron, 1 perusahaan dalam proses penyidikan.

"Kita optimistis setelah pengambilalihan komando penanganan bencana asap oleh Presiden SBY, ekonomi Riau dan nasional secara keseluruhan dapat tetap terjaga dan ditingkatkan," papar Firmanzah seraya menyebutkan, saat ini dan dalam beberapa waktu ke depan, modifikasi cuaca akan berjalan sesuai harapan.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement