Senin 17 Mar 2014 16:34 WIB

Perambah Hutan Akan Ditembak di Tempat

Rep: meilani fauziah/ Red: Taufik Rachman
 Menteri Kehutanan Zulkifli Hasan berpidato dalam acara sosialisasi pembangunan kehutanan di Kabupaten Sintang, Kalbar, Kamis (13/3).
Menteri Kehutanan Zulkifli Hasan berpidato dalam acara sosialisasi pembangunan kehutanan di Kabupaten Sintang, Kalbar, Kamis (13/3).

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA-- Menteri Kehutanan (Menhut) Zulkifli Hasan mengaku gemas terhadap ulah perambah yang menyebabkan kebakaran di Riau. Pihaknya berkomitmen menindak tegas para perambah, baik yang bergerak perorangan maupun yang menjadi cukong korporasi.

"Bagi perambah, kalau memang ketemu akan ditembak di tempat. Penindakan tidak hanya sampai pelaku, tapi juga cukong dibalik mereka," katanya, Senin (17/3).

Ketika berada di Riau kemarin, Menhut juga menemukan ada 1 juta hektare lahan sawit tanpa izin. Pihaknya sedang mengadakan penyelidikan lebih lanjut mengenai hal ini.

Bencana asap di Riau menurutnya membuat kerugian yang sangat besar bagi masyarakat Riau di hampir semua sektor. Proses pendidikan terganggu karena sekolah berulangkali diliburkan. Roda perekonomian pun terpengaruh dengan bencana ini. "Hotel-hotel sepi pengunjung, tempat kerja pun tidak nyaman," katanya.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement