REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK -- Pemeran utama film 'Star Trek,' Chris Pine mengaku bersalah atas kecelakaan yang menimpanya beberapa waktu lalu di Selandia Baru. Dia mengaku mengemudi dalam kecepatan tinggi dan dibawah pengaruh alkohol.
Aktor ini menjalani persidangan pada Senin (17/3) kemarin. Ia diperintahkan membayar denda sebesar 79 dolar AS untuk biaya reparasi. Surat izin mengemudinya juga dicabut selama enam bulan sebagai hukuman tambahan.
Pine didampingi oleh pengacaranya, Marilyn Gilchrist membuat pengakuan bersalah. Gilchrist mengatakan kliennya merasa bersalah dan menerima semua hukuman yang ditimpakan kepadanya.
"Dia menerima keputusan itu. Ia mengakui bahwa ia salah mengemudi," ujar Gilchrist, dilansir dari Aceshowbiz, Selasa (18/3).
Selama persidangan, Hakim Joanna Maze menerima penyesalan sang aktor. Pine dilaporkan memeluk pengacaranya sebelum keluar dari pengadilan. Dia kemudian juga meminta maaf kepada sejumlah penggemarnya yang berdiri di luar menunggu dan memberikan mereka tanda tangan.
Pine mengalami kecelakaan tunggal di Canterbury pada 1 Maret pukul 03.27 waktu setempat setelah ia menghadiri sebuah pesta untuk perayaan film terbarunya 'Z for Zacariah' dengan 80 kru film lainnya.
Tingkat alkohol di dalam darahnya adalah 0,11 persen, melebihi batas yang diperbolehkan untuk mengemudi, yaitu 0,08 persen. Dia mengaku pada polisi bahwa sudah meminum empat gelas vodka malam itu.