Rabu 19 Mar 2014 12:47 WIB

Siti Masrifah, Fokus Mendakwahkan Alquran (2)

Siti Masrifah.
Foto: Republika/Adhi Wicaksono
Siti Masrifah.

Oleh: Erdy Nasrul

Permulaan

Kisah dakwahnya pertama kali dimulai dari mengajar di taman pendidikan Alquran  (TPQ) sekitar Pondok Pinang, Jakarta Selatan.

Kecintaannya terhadap Alquran membuat dirinya bersemangat untuk membuat anak-anak mampu membaca Alquran sejak dini. Namun, kemudian dia merasa tidak cukup hanya anak-anak yang mampu membaca Alquran.

Kemudian, dia memperluas dakwahnya ke kalangan dewasa. Mengajar Alquran di majelis pengajian ibu-ibu di Masjid Pondok Indah. Di sana dia mengajarkan tajwid dengan menggunakan spidol warna-warni.

Kalau nun sukun atau tanwin bertemu dengan huruf-huruf izhar maka diberi warna merah. Kemudian, jika idgham diberi warna hijau, dan seterusnya. Cara itu dinilainya efektif membuat orang dewasa memahami sehingga menerapkan tajwid dalam membaca Alquran .

Benar saja, ada seorang jamaah mendatanginya dan tersenyum bahagia. “Dia mampu membaca Alquran,” kata Cifah. Kemudian, pembelajaran tajwid dengan spidol warna itu diterapkan untuk mengajari anak-anak. “Ternyata, mudah dipahami. Banyak juga akhirnya yang senang belajar tajwid,” ujarnya.

Lambat laun materi pengajiannya berkembang. Dia juga mengajarkan tafsir Alquran  kepada jamaahnya.

Tujuannya sederhana, jamaah perlu mengerti mengapa surah al-‘Alaq ayat 1-5 diturunkan Allah. “Oh, ternyata untuk menyadarkan umat agar mau mempelajari apa pun,” kata Cifah. Sebab turunnya ayat juga diterangkan olehnya. “Begitu cara saya mendakwahkan Alquran.”

Tidak kurang dari empat kali dalam sebulan dia berdakwah. “Terkadang lebih,” dia mengungkapkan. Pernah juga sampai sepuluh kali dalam sebulan.

Istri dari KH Saifullah Ma’shum ini gemar akan seni dan budaya. Saat remaja, sekitar 25 tahun lalu, dia sering mengadakan pagelaran seni, seperti peragaan busana di tempat kelahirannya, Lamongan, Jawa Timur.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement