REPUBLIKA.CO.ID, QUEENSLAND -- Petugas keamanan biologi Queensland memastikan seekor kuda di kawasan Bundaberg, Queensland terinfeksi virus Hendra yang mematikan. Temuan infeksi virus Hendra ini sangat dikhawatirkan karena selain menyerang dan mematikan kuda, virus ini juga dapat menyerang manusia.
Virus Hendra pertama kali terdekteksi di sebuah peternakan kuda balap di Brisbane pada tahun 1994. Infeksi Hendra adalah penyakit yang disebabkan oleh virus Hendra atau pernah juga disebut equini morbillivirus dan sejauh ini hanya ditemukan di Australia. Selain menyerang dan mengakibatkan kematian pada kuda, virus Hendra juga menyerang manusia sejak tahun 1994.
Kuda yang terinfeksi virus Hendra itu diketahui berasal dari sebuah rumah di South Kolan, Bundaberg.
Dokter hewan di Bundaberg, Andrew Marland kepada ABC mengatakan hewan yang sakit itu telah diperiksa pada Sabtu (15/3) lalu dan hasil tes memastikan kalau kuda tersebut terinfeksi virus Hendra yang mematikan dan pada Selasa (18/3) . Kamis (20/3) kemarin kuda tersebut telah di euthanasia alias dimatikan.
Kepala veteranian Queensland, Rick Symons mengatakan ini merupakan kasus infeksi Virus Hendra pertama yang ditemukan di Queensland pada tahun ini.
Menurutnya ada lebih dari satu kuda yang dipelihara di rumah tersebut. "Penyelidikan dan pencegahan penularan virus ini sedang dilakukan terhadap hewan lain yang mungkin telah melakukan kontak dengan kuda yang terinfeksi untuk mengetahui apakah tes lanjutan perlu dilakukan kembali,” katanya, baru-baru ini.
"Properti itu sekarang sudah dikarantina dan pemilik dilarang memindahkan kuda-kuda mereka maupun peralatan kuda dari rumahnya ke tempat lain,” kata Symons.
Symons menambahkan proses karantina itu akan dilakukan setidaknya selama satu bulan dan diperlukan untuk mengurangi risiko terjadinya kembali infeksi virus Hendra yang dapat berulang selama satu tahun.
Pemilik rumah diminta segera melapor jika ada kudanya yang sakit dan orang-orang yang melakukan kontak dengan kuda harus tetap melakukan prosedur keamanan biologis dan kebersihan meskipun kudanya sudah divaksin.
"Vaksinasi sampai saat ini masih menjadi cara terefektif dalam mengurangi resiko infeksi virus Hendra pada kuda,” tegasnya.
Tahun lalu tercatat ada tujuh temuan kasus infeksi virus Hendra yang terjadi di seluruh Australia, yang melanda kawasan Queensland dan Utara New South Wales.
Saat ini pemerintah federal Australia dan dua negara bagian Queensland dan New South Wales tengah melakukan berusaha menciptakan obat untuk mengobati infeksi virus Hendra pada manusia.
Ujicoba dan penelitian yang dilakukan sejak tahun 2013 lalu itu diperkirakan menelan biaya sekitar AUD$ 9 juta dan melibatkan para peneliti dari Amerika.