REPUBLIKA.CO.ID, BEIJING -- Cina memberi perhatian besar pada kemungkinan Australia menemukan benda yang berkaitan dengan pesawat Malaysia Airlines MH370, yang hilang, kata Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Cina Hong Lei, Kamis.

Dua benda yang diduga berkaitan dengan pesawat MH370 telah terlihat oleh satelit di tempat terpencil di bagian selatan Samudra Hindia, kata beberapa pejabat Australia pada Kamis.

Perdana Menteri Australia Tony Abbott memberitahu Parlemen bahwa "informasi baru dan dapat dipercaya" berdasarkan atas citra satelit telah terlihat. Empat pesawat pengawas jarak-jauh dialihkan untuk meneliti temuan di bagian selatan Samudra Hindia tersebut.

Cina berharap pihak Australia akan mengirim kapal dan pesawat sesegera mungkin ke perairan terkait untuk melakukan pencarian dan pengabsaha, kata Hong, sebagaimana dilaporkan Xinhua --yang dipantau Antara di Jakarta, Kamis siang.

Ia mengatakan Kementerian Luar Negeri Cina telah memerintahkan kedutaan besar dan konsulatnya di Australia untuk terus melakukan kontak dengan Pemerintah Australia dan membantu pihak Australia dalam upaya pencarian dan pertolongan.

Pesawat Malaysia Airlines dengan Nomor Penerbangan MH370 dalam penerbangan dari Kuala Lumpur, Malaysia, ke Beijing, Cina, secara misterius hilang saat dini hari pada Sabtu, 8 Maret. Sebanyak 239 penumpang, termasuk 154 warnegara Cina, dan anggota awak berada di pesawat tersebut saat pesawat itu kehilangan kontak dengan menawar pengawas lalu lintas udara di Bandar Udara Internasinal Kuala Lumpur.

Ikuti Whatsapp Channel Republika