REPUBLIKA.CO.ID, CIMAHI-- Mantan Kapolri Jenderal Polisi (Purn) Dai Bahtiar turut berkomentar atas tewasnya AKBP Pamudji yang diduga ditembak oleh bawahannya sendiri, Brigadir Susanto di Mapolda Metro Jaya, Selasa (18/3).
Menurut Dai, kejadian ini harus menjadi perhatian khusus bagi pimpinan Polri. Tewasnya AKBP Pamudji, kata Dai, harus dilihat secara komprehensif. Apakah kasus ini merupakan gejala umum atau kasuistik. "Kalau itu merupakan gejala umum harus ada langkah-langkah kongkrit yang perlu dilakukan oleh pimpinan Polri," kata dia saat ditemui usai kampanye terbuka PDIP di Kota Cimahi, Kamis (20/3).
Jika gejala umum, kata dia, maka hal itu harus diantisipasi dengan pengawasan sejak rekrutmen terhadap anggota Polri. Dia mencontohkan, kondisi psikologi adalah subyek yang paling penting terkait hal ini. Tetapi jika hanya kasuistik, maka Dai menyarankan agar ditangani oleh daerah kejadian saja.
"Kalau berdiri sendiri saja saya kira hanya menjadi perhatian yang lokal sajalah. Ada apa di tempat penugasan," ujarnya.
Seperti diketahui, AKBP Pamudji yang merupakan Kepala Pelayanan Datasemen Mapolda Metro Jaya ditemukan tewas tergeletak di Kayanma Polda Metro Jaya dengan luka tembak di kepalanya. Penembakan diduga dilakukan oleh anak buahnya sendiri, Brigadir Susanto. Susanto saat ini telah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus ini.