Oleh: Rosita Budi Suryaningsih
Ia heran orang yang hidup glamor dan bermewah-mewahan mengapa menyarankan untuk menjauhi urusan duniawi kepada orang yang hidup dengan sangat sederhana?
Ia merasa pesan ini tak pantas disampaikan kepada gurunya karena pasti akan menyakiti hatinya.
Sepulangnya ia ke kampung halamannya, sang guru nelayan tersebut dengan antusias menanyakan kepadanya, apakah ia berhasil bertemu dengan Ibnu Arabi dan menyampaikan pesannya.
Ragu-ragu sang murid menjawab bahwa ia telah bertemu dengan Ibnu Arabi. “Apakah ia menitipkan kepadamu sebuah nasihat untukku?” tanya sang nelayan.
Sang murid pun enggan mengatakan nasihat yang menurutnya sangat tak pantas tersebut. Namun karena terus dibujuk, akhirnya pesan dari Ibnu Arabi itu terlontar jualah dari mulut sang murid.
Ia juga mengatakan alasan mengapa ia enggan menyampaikan pesan tersebut karena ia melihat Ibnu Arabi hidup bermandikan kemewahan, sangat berbeda dengan kehidupan sang guru nelayan tersebut.
Mendengar nasihat yang dititipkan tersebut, sang nelayan pun berurai air mata. “Ia benar,” jawab sang nelayan.
“Ia benar-benar tak peduli dengan semua yang ada padanya. Sedangkan aku, setiap malam ketika aku menyantap kepala ikan, selalu aku berharap seandainya saja itu seekor ikan yang utuh,” ujar sang nelayan.
Meski setiap harinya ia memberikan sebagian besar hasil tangkapannya kepada orang-orang miskin di sekitarnya, sedangkan ia hanya makan secukupnya saja, ternyata membuat jiwanya tak tenang.
Karena dengan kesehariannya inilah berarti ia terlalu lekat dengan urusan duniawi, selalu menampakkan sedekah yang ia berikan, namun ia merasa kurang bersyukur dengan apa yang ia makan setiap harinya.
Dalam Alquran surah al-Baqarah ayat 271, Allah berfirman, “Jika kalian menampakkan sedekah kalian maka itu adalah baik sekali. Dan, jika kalian menyembunyikannya dan kalian berikan kepada orang-orang fakir maka menyembunyikanya itu lebih baik bagi kalian. Dan, Allah akan menghapuskan dari kalian sebagian kesalahan-kesalahan kalian, dan Allah Maha Mengetahui apa yang kalian kerjakan.”