REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK-- Pemilihan Umum 2014 tinggal menghitung hari, para pengamat dan lembaga-lembaga survei mulai memprediksi partai politik manakah yang akan maju ke tiga besar dalam pesta demokrasi yang bakal digelar pada 9 April mendatang itu.
Menurut Direktur Riset Media Survei Nasional (Median), Sudarto, enam parpol berpeluang memperebutkan posisi tiga besar pemenang Pemilu 2014 yakni Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P), Partai Golongan Karya (Golkar), Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra), Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Persatuan Pembangunan (PPP), dan Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura).
Prediksi ini merupakan hasil survei yang dilakukan dari 28 Januari hingga 15 Februari 2014, dengan jumlah sampel 15.00 orang, "margin of error" sebesar 2,57 persen dan tingkat kepercayaan 95 persen. "Partai Gerindra memperoleh 6,2 persen suara, PKS 5,1 persen, PKB 5,0 persen, PPP 4,9 persen dan Hanura 4,8 persen," katanya dan menambahkan bahwa Partai Gerindra berada di peringkat ketiga, di bawah Partai Golongan Karya (Golkar), 17,8 persen, dan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, 21,4 persen.
Berdasarkan hasil ini, ujarnya, posisi Partai Gerindra belum aman karena selisih perolehan suara lima partai lainnya dengan Partai Gerindra masih di bawah margin of error 2,57 persen. "Peluang lima parpol selain Gerindra masih cukup besar. Apalagi Pemilu 2014 masih tersisa tiga minggu lagi, sehingga kemungkinan apa pun dalam politik bisa saja terjadi," katanya.
Sementara itu dalam hasil survei Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Demokrat hanya mendapatkan 4,7 persen suara, atau turun 15 persen dari perolehan pada 2009 lalu. Demokrat diprediksi hanya akan bertengger di posisi lima pada Pemilu 2014.