Sabtu 22 Mar 2014 06:02 WIB

Beredarnya Video Ical Punya Maksud Tidak Baik

Rep: bambang noroyono/ Red: Muhammad Hafil
Kiri: Aziz Syamsuddin, Tengah: Marcela Zalianty, Kanan: Abu Rizal Bakrie (Ical).
Foto: Youtube
Kiri: Aziz Syamsuddin, Tengah: Marcela Zalianty, Kanan: Abu Rizal Bakrie (Ical).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Partai Golkar menilai beredarnya tayangan video 'pelesiran' calon presiden Aburizal Bakrie atau Ical bersama sejumlah aktris punya maksud tidak baik. Sekjen Partai Golkar, Idrus Marham mengatakan, pelansiran video tersebut ke dunia maya adalah tidak produktif.

Apalagi, dikatakan Idrus, tayangan video itu sengaja diunggah pada masa kampanye saat ini. "Kita (Golkar) menyanyangkan saja kaalau itu disengaja dengan niat-niat (yang tidak baik), kata dia, di DPP Golkar, Jumat (21/3).

Belakangan, muncul video yang menampilkan sosok seorang Ical, bersama anggota DPR Aziz Syamsuddin. Kedua politisi itu, tertayang lewat video yang tengah 'pelesiran' ditemani dua aktris kakak beradik, Marchela dan Olivia Zalianti. Dari tayangan video itu, terucap keberadaan mereka, sedang di Negara Kepulauan Maladewa. 

Idrus mengatakan, tayangan video tersebut terkesan memberi opini negatif terhadap ketua umum partainya itu. Hal tersebut, ujar dia, terang punya maksud tidak baik. Padahal, meskipun video itu benar menampilkan sosok seorang Ical bersama dua aktris kakak beradik itu, akan tetapi, aktivitas tersebut bukanlah hal yang patut dipersoalkan.

Sebab, kata dia, Ical, sebagai orang terkenal, tentu punya relasi dan aktivitas pribadi, dengan siapa pun. Bahkan, Idrus mengatakan, Ical juga sering mengajak orang lain, ke luar negeri, seperti nonton tenis atau pun konser.

Akan tetapi, sambung dia, video bersama Marchela dan Olivia itu, sengaja dipotong bagian-bagian tertentu, dengan maksud agar memunculkan kesan negatif terhadap Ical. "Jadi, saya kira video itu tidak produktif, dan ada yang punya maksud mencoba mengganggu kampanye partai Golkar," sambung Idrus

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement