REPUBLIKA.CO.ID,PALEMBANG -- Festival Sriwijaya ke-22 di Taman Purbakala Kerajaan Sriwijaya Palembang, 16-22 Juni 2014, akan menampilkan nuansa kerajaan Sriwijaya.
Festival akan diisi berbagai kebudayaan yang bernuansa kerajaan Sriwijaya agar masyarakat lebih mengetahui, kata Sekretaris Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Pemerintah Provinsi Sumsel Firmanjaya kepada wartawan usai menghadap Gubernur Alex Noerdin di Palembang, Senin (24/3).
Ditampilkannya kebudayaan masa kerjaaan Sriwijaya itu tidak lain untuk mengenang kejayaan kerajaan tersebut, ujar dia. Dalam menampilkan berbagai kebudayaan tersebut pihaknya bekerja sama dengan Dinas Pendidikan dan PHRI serta instansi terkait lainnya.
Nantinya, lanjut dia, semua akan menggelar berbagai kesenian khas dan juga bernuasa kerjaan Sriwijaya.
Selain menampilkan kesenian dan pertunjukan juga peserta akan diajak melihat industri kecil yang ada di daerah ini.
Lebih lanjut dia mengatakan, peserta festival akan diajak melihat industri khas daerah seperti pembuatan empek-empek dan tenun supaya mereka lebih memahami.
Dengan memahami tata cara pembuatan kerajinan khas termasuk makanan, peserta bukan saja mengetahui industri tersebut tetapi akan mendapatkan ilmu di bidang pengerjaannya. Itu tidak lain supaya festival lebih meriah dan menarik yang diharapkan dapat meningkatkan kunjungan wisatawan.
Sementara Gubernur mengatakan, festival Sriwijaya harus tampil beda diantaranya lebih mengutamakan kebudayaan yang nuansa kerajaan. Selama ini festival terkesan monoton sehingga perlu ada pembaharuan, tambah dia.