REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Peserta konvensi calon presiden Partai Demokrat Dino Patti Djalal berziarah ke makam dua pahlawan anggota Korps Komando Opera si (Marinir) Kopral Harun Said dan Sersan Usman Janatin di Taman Makam Pahlawan Kalibata Jakarta, Senin (24/3).

"Kedatangan saya ke mari dalam rangka melakukan ziarah, memberikan penghormatan kepada mereka. Bagi saya, mereka telah memberikan pengorbanan secara total sesuai dengan perintah atasan mereka," kata Dino yang datang dengan didampingi istrinya, Rosa Raj.

Menurut dia, penghormatan terhadap Usman dan Harun perlu dilakukan untuk menumbuhkan rasa nasionalisme terhadap Bangsa.Meskipun ada kontroversi dengan pihak Singapura, mantan Duta Besar RI untuk Amerika Serikat itu secara pribadi menilai penghormatan tersebut bukan dimaksudkan untuk membuka luka lama bagi salah satu negara tetangga Indonesia itu.

Usai dari TMP Kalibata, Dino menuju ke Singapura untuk menaburkan bunga di Macdonald House tempat terjadinya pengeboman saat Perang Konfrontasi pada 10 Maret 1965. Pemerintah Singapura memberikan hukuman gantung kepada Usman dan Harun karena dituduh memasang bom yang menewaskan tiga warga sipil tersebut.

"Selain memberikan penghormatan kepada kedua pahlawan kita, mendoakan korban juga perlu dilakukan. Bagaimana pun juga mereka adalah warga sipil yang menjadi korban," kata Dino.

Ikuti Whatsapp Channel Republika