Rabu 26 Mar 2014 10:01 WIB

Wiranto Kampanye di Cilacap dan Banjarnegara

Rep: erik purnama putra/ Red: Taufik Rachman
Wiranto (Kanan)- Hary Tanoesoedibjo (kiri)
Foto: republika/tahta aidillah
Wiranto (Kanan)- Hary Tanoesoedibjo (kiri)

REPUBLIKA.CO.ID,CILACAP -- Partai Hanura dijadwalkan kampanye di Kabupaten Cilacap dan Purbalingga pada Rabu (26/3). Rombongan Ketua Umum Hanura Wiranto berangkat menggunakan pesawat ATR 42-500 sewaan milik PT Indonesia Air Transport dari Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur pada pukul 08:30 WIB dan tiba di Bandara Tunggul Wulung pada 40 menit kemudian.

Pukul 10:00 WIB, rombongan menggelar kampanye di depan ribuan kader dan simpatisan Hanura di Lapangan Krida Nusantara, Gumilir, Cilacap. Selanjutnya, dari Cilacap, Wiranto melanjutkan perjalanan darat ke Purbalingga.

Dia menggelar kampanye di GOR Guntur Daryono, Kelurahan Penambongan, Kecamatan Purbalingga, Kabupaten Purbalingga pukul 13.00. Setelah itu, sekitar pukul 16:00 WIB, Wiranto bertolak ke Jakarta dari Bandara Tunggul Wulung, Cilacap.

Wiranto mengatakan, Hanura akan berjuang keras untuk meraih hasil terbaik di Pileg pada 9 April mendatang. Dia percaya, Hanura akan sanggup mengusung pasangan Wiranto-Hary Tanoesoesibjo (Win-HT) di Pilpres mendatang.

"Kami menunjukkan kerja keras dan dibuktikan naiknya elektabilitas partai di grafiks survei secara konsisten," ujar mantan ajudan presiden RI kedua, Soeharto itu.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement