REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Toni Manurung dan istrinya Lasmaria Boru Manulang kembali dipertemukan dengan putri keduanya di Kantor Polsek Sukajadi Kota Bandung. Pengembalian bayi yang sempat diculik itu dilakukan langsung oleh Kapolda Jabar Irjen Pol M Iriawan yang datang khusus ke kantor polisi itu setelah berhasil menemukan sekaligus menangkap pelaku penculikan terjadap bayi itu di kawasan Pasirkaliki Kota Bandung, Jumat (28/3) malam.
Toni dan istrinya mengaku senang bisa kembali dengan putri keduanya yang sempat berpisah selama empat hari bayi yang diberi nama Valencia itu hilang dari ruang perawatan di RS Hasan Sadikin Bandung pada Selasa (25/3).
Kapolda Jabar menaruh perhatian besar terhadap kasus penculikan bayi dan menginstruksikan pencarian maksimal yang akhirnya berhasil menemukan pelakunya yang saat ini dirawat di RS Hasan Sadikin Bandung karena mencoba bunuh diri dari jembatan Paspati saat polisi akan menangkapnya. "Kondisi bayi itu sehat, dan tanda tandanya seperti cap rumah sakit pada kakinya masih ada sehingga memudahkan identifikasi jati diri bayi itu," kata Kapolda.
Kasus penculikan bayi Valencia sempat mengegerkan Kota Bandung karena terjadi di dalam perawatan rumah sakit terbesar di Jawa Barat. Polisi masih mendalami motif dari penculikan itu, meski dari keterangan sejumlah saksi menyebutkan ada upaya mengelabui keluarganya yang tengah menunggu kelahiran anaknya. "Kita masih selidiki motifnya, sejumlah saksi sudah dimintai keterangan" kata Kapolda.
Pelaku penculikan, DA (32 tahun) adalah ibu rumah tangga yang tinggal di rumah kost di kawasan Pasirkaliki yang berjarak sekitar 50 meter dari RS Hasan Sadikin Bandung, tempat perempuan itu mengambil bayi Valencia