Kamis 03 Apr 2014 18:23 WIB

Penggerebekan Rumah Aliran Sesat Diapresiasi

Aliran sesat (Ilustrasi).
Foto: IST
Aliran sesat (Ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG – DPRD Provinsi Jawa Barat mengapresiasi langkah kepolisian yang menggerebek rumah yang diduga jadi tempat penyebaran aliran sesat, Rabu (2/4) malam.

Rumah tersebut milik Cecep Solihin yang berada di Jalan Cinta Asih RT01/11 Kelurahan Samoja, Kecamatan Batununggal, Kota Bandung, Jawa Barat.

“(penggerebekan) itu tindakan bagus dan positif dalam pencegahan penyebaran aliran sesat. Jangan sampai penyimpangan tersebut ada di masyarakat," kata Ketua Komisi E DPRD Jawa Barat Didin Supriadin, ketika dihubungi melalui telepon, Kamis (3/4).

Ia mengatakan kepolisian pasti telah memiliki dasar jelas seperti berupa informasi yang kuat sebelum memutuskan untuk menggerebek rumah Cecep Solihin tersebut.

"Aparat punya dasar yang kuat dalam melakukan tindakannya. Jadi, hal tersebut tidak akan bertentangan dengan kebebasan beragama," kata Didin.

Terungkapnya penggerebakan rumah aliran sesat tersebut, menurut Didin, juga menjaga semacam "warning" bagi alim ulama setempat untuk kembali lebih meningkatkan pengawasan.

"Ini tugas dari semua alim ulama khususnya ormas-ormas Islam, MUI, dan sebagainya. Hrus ada pendekatan persuasif agar ajaran-ajaran yang menyimpang itu diluruskan," katanya.

Selain itu, lanjut Didin, masyarakat juga diminta untuk berperan aktif jika menemukan tetangga atau warganya yang diduga telah melakukan penyebaran ajaran yang menyimpang atau sesat.

Kapolrestabes Bandung Kombes Pol Mashudi mengatakan, awalnya pihaknya menerima laporan dari masyarakat bahwa di rumah Cecep sering terjadi kegiatan khusus.

"Kami mendapatkan laporan dari warga sekitar, yang melaporkan ada salah seorang istrinya tidak pulang-pulang. Setelah itu, kami selidiki dan memanggil pihak RT/RW termasuk MUI dan kami rapatkan sebelum melakukan ini (penggerebekan)," kata Mashudi.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini

Apa yang paling menarik bagi Anda tentang Singapura?

1 of 7
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement