REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) membagikan dividen sebesar Rp 9,9 triliun. Nilai ini merupakan 46,4 persen dari total laba bersih perusahaan penyedia jasa telekomunikasi tersebut.
Dividen yang dibagikan dari hasil laba bersih di sepanjang 2013 ini meningkat sebesar 19 persen dari tahun sebelumnya. "Dividen akan dibayarkan sekaligus pada 19 Mei 2014 kepada semua pemegang saham perseroan yang tercatat per tanggal 2 Mei 2014," kata Direktur Utama Telkom Arief Yahya usai Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST), di Jakarta, Jumat (4/4).
Sepanjang 2013, Telkom membukukan pendapatan konsolidasi sebesar Rp 82,9 triliun. Pendapatan perseroan tumbuh 7,5 persen bila dibandingkan tahun sebelumnya. EBITDA sepanjang 2013 tercatat tumbuh 8,6 persen menjadi Rp 43,6 triliun.
Sampai akhir 2013, Telkom sudah melakukan ekspansi ke tujuh negara dari target 10 negara sampai 2015. Ketujuh negara tersebut adalah Singapura, Hong Kong, Timor Leste, Australia, Malaysia, Myanmar, dan Amerika Serikat.
Tahun ini, Telkom mengharapkan dapat melakukan ekspansi ke dua negara lain sehingga pada 2015 dapat menggenapkan ekspansi ke luar negeri menjadi 10 negara. Sayangnya Arief tidak menyebutkan negara yang akan dituju.
Telkom akan terus mendorong penguatan bisnis seluler melalui anak usahanya TP Telkomsel. Pendapatan, EBITDA dan laba Telkomsel sepanjang tahun lalu tumbuh dua digit. "Tahun ini kami pertahankan pertumbuhan dua digit," kata Arief.
Bisnis broadband akan diakselerasi agar memberikan kontribusi lebih terhadap pendapatan Telkom.