REPUBLIKA.CO.ID, BINJAI, SUMUT -- Perampok dengan senjata api kembali beraksi di kota Binjai Sumatera Utara, kali ini korbannya adalah pedagang bakso yang mengalami kerugian Rp 15 juta.
"Kami dirampok oleh orang tak dikenal mempergunakan senjata api," kata salah seorang pedagang bakso, Eka, di kantor polisi Binjai Barat, Binjai, Senin (7/4).
Eka menjelaskan saat dirinya hendak pulang kerumahnya dengan mengenderai sepeda motor nomor polisi BK 4374 RV, melintas di jalan Manggis Kelurahan Limau Sundai, Kecamatan Binjnhai Barat, dihadang sebuah mini bus berwarna hitam yang datang dari arah belakang.
Tak berselang lama, katanya, terlihat dua dari empat pelaku kemudian keluar dari dalam mobil dan kemudian menodongkan senjata berbentuk pistol dan kemudian merampas tas miliknya.
Akibatnya uang hasil dagangan dan gaji karyawan sebesar Rp 15 juta serta dokumen penting lainnya milik korban raib dibawa para pelaku. "Kami sudah melaporkan kejadian itu ke aparat kepolisian terdekat," katanya.
Secara terpisah Kapolsek Binjai Barat AKP Ismui mengungkapkan bahwa pihak kepolisian sudah menerima laporan dari korban perampokan. Polisi masih melakukan pemeriksaan terhadap korban terkait ciri-ciri dan jenis senjata yang digunakan para pelaku, katanya.
Dalam dua pekan terakhir ini, pristiwa serupa marak terjadi di kota Binjai, warga berharap pihak kepolisian lebih bekerja ekstra guna mengurangi tindakan kriminal khususnya di kota Binjai.