Selasa 08 Apr 2014 20:13 WIB

Tim Pencari MH370 Akan Luncurkan Kapal Selam Robot

Lokasi jatuhnya MH370
Lokasi jatuhnya MH370

REPUBLIKA.CO.ID, MALAYSIA -- Para petugas pencarian untuk pertama kalinya akan meluncurkan sebuah kapal selam robot ke kedalaman Samudera Hindia dalam usaha untuk menentukan apakah bunyi yang sayup yang dideteksi oleh peralatan dalam sebuah kapal Australia itu memang datang dari black-box pesawat penumpang Malaysia Airlines yang hilang itu.

 

Warren Truss, penjabat Perdana Menteri Australia sementara Tony Abbott di luar negeri, mengatakan para petugas dalam kapal Ocean Shield itu akan meluncurkan kendaraan bawah air tersebut, kapal selam robot Bluefin 21, hari Selasa (8/4). Kapal-selam itu dapat menciptakan peta sonar daerah itu untuk memetakan letak setiap puing di dasar laut.

 

Angus Houston, yang memimpin pencarian itu, mengatakan hari Senin bahwa peralatan dalam kapal Ocean Shield mendengar bunyi yang jelas dua kali, Sabtu malam dan Minggu pagi, yang sesuai dengan sinyal yang datang dari black-box sebuah pesawat.

Petugas pencarian di bagian selatan Samudera Hindia sedang berusaha keras untuk menentukan lokasi pemancar elektronik yang mereka yakini datang dari kotak hitam pesawat penumpang Malaysia Airlines yang hilang itu.

 

Tidak ada sinyal terdengar sejak Minggu (6/4), ketika peralatan Angkatan Laut Amerika mendetekasi dua bunyi yang jelas dan sesuai dengan ping atau sinyal akustik dari perekam data penerbangan pesawat itu dan perekam suara kokpit.

 

Pimpinan pencarian dari Australia, Angus Houston, mengatakan dalam jumpa pers Selasa bahwa tanpa ada sinyal lagi, pihak berwenang tidak dapat meluncurkan robot untuk mencari sumber sinyal  atau rongsokan pesawat di dasar laut.

 

Houston mengatakan pencarian sinyal dari bawah permukaan air  kemungkinan akan memakan waktu beberapa hari.

 

Pihak berwenang  sudah hampir kehabisan waktu, karena baterai kotak hitam dibuat untuk tahan kira-kira 30 hari. Pesawat itu menghilang  sebulan lalu Selasa.

sumber : VOA
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement