REPUBLIKA.CO.ID, Bintang film sekaligus model Inneke Koesherawati mengaku tidak akan memilih calon anggota legislatif (caleg) maupun presiden "boneka".
"Saya pilih yang seiman, tegas, amanah, fatanah, amanat kepada rakyat, dan benar-benar cinta kepada rakyat, bukan pada kelompoknya. Jangan boneka yang hanya dipermainkan rakyatnya," kata Inneke usai mencoblos di TPS 27 Kecamatan Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (9/4).
Inneke menyayangkan caleg dan pemimpin saat ini hanya mementingkan kepentingannya sendiri alih-alih kepentingan rakyat. "Dulu waktu zaman Rasulullah kalau ditunjuk bilangnya naudzubillah, sekarang malah bilang alhamdulillah dan sujud syukur. Jadi, pemimpin kan tugas berat," katanya.
Inneke melakukan pencoblosan di TPS yang sama dengan beberapa tokoh politik, termasuk calon presiden dari PDI Perjuangan Joko Widodo, peserta konvensi Partai Demokrat Hayono Isman, dan wakil presiden keenam RI Tri Soetrisno.
Inneke yang datang mencoblos ditemani dengan anak-anaknya tersebut juga merasakan adanya penurunan tingkat pemilih pada Pemilu Anggota DPR, DPD, dan DPRD 2014.
"Saya pikir masyarakat banyak yang kecewa dengan para wakil rakyat. Bagaimana tidak kecewa? Sekarang di TV tayangan berita kebanyakan menyiarkan anggota dewan yang korupsi. Ini juga sebenarnya saya malas mencoblos. Akan tetapi, demi negara, ya, saya mencoblos juga," katanya.
Lebih lanjut Inneke mengimbau masyarakat untuk tidak memilih caleg atau presiden hanya berdasarkan popularitasnya.
"Jangan pilih dari popularitasnya saja. Jangan cuma gara-gara dia artis lalu dipilih. Akan tetapi, pilih yang punya ilmu untuk memimpin Negara ini mau jadi apa. Pilih yang benar-benar pintar," katanya.
Inneke sendiri mengaku telah melakukan riset jauh-jauh hari terhadap calon wakil rakyat yang akan dipilihnya. "Meski agak bingung karena tidak hafal nama-namanya, sebisa mungkin aku sudah tahu visi dan misi caleg-caleg atau setidaknya isu-isu apa yang diusung partainya lewat televisi," katanya.