REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA-- Pangkalan Udara Adisutjipto Yogyakarta melahirkan sebanyak 30 penerbang baru yang telah menyelesaikan pendidikan Sekolah Penerbang Angkatan Ke-85. "Ke-30 penerbang baru itu terdiri atas 29 lulusan Akademi Angkatan Udara (AAU) dan satu orang dari PT Dirgantara Indonesia," kata Komandan Pangkalan Udara (Lanud) Adisutjipto Marsekal Pertama TNI Agus Munandar di Yogyakarta, Jumat.
Menurut dia, mereka telah mendapat penyematan Wing Penerbang. Hal itu menandai berakhirnya masa pendidikan dan akan dilantik oleh Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) pada 22 April 2014. "Penyerahan Wing Penerbang itu dikemas dalam suatu acara tradisi militer. Acara tradisi itu diawali dengan pendadakan di Mess Wirambara menjelang tengah malam," katanya.
Selanjutnya, mereka dibawa ke Monumen Perjuangan TNI AU Ngoto untuk melaksanakan penghormatan, kemudian digerakkan menuju sekitar Terminal Bus Giwangan dan melaksanakan lari malam menuju Base Camp Sekolah Penerbang.
Mereka kemudian mengikuti upacara penyematan Wing Penerbang yang dipimpin Komandan Lanud Adisutjipto di halaman Base Ops Lanud Adisutjipto. Agus mengatakan setelah dilantik menjadi penerbang diharapkan tetap giat dan selalu bersemangat untuk belajar. Jangan pernah berhenti mengisi diri dengan menambah wawasan dan pengetahuan.
"Kami mengucapkan terima kasih atas kesungguhan para siswa Sekolah Penerbang Angkatan Ke-85 dalam menyelesaikan pendidikan. Sesungguhnya kami hanya ingin melihat, kalian benar-benar mampu menjadi penerbang yang ulet, andal, dan dapat dibanggakan," katanya.