Sabtu 12 Apr 2014 03:40 WIB

Ganti Pejabat Kemenag Usai Pileg, Menag Bantah Terkait Politik

Rep: Amri Amrullah/ Red: Bilal Ramadhan
Menteri Agama Suryadharma Ali.
Foto: Republika/Aditya P Putra
Menteri Agama Suryadharma Ali.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA-- Menteri Agama (Menag) Suryadharma Ali membantah pergantian pejabat eselon 1 di lingkungan Kementerian Agama (Kemenag) usai pemilu legislatif bermuatan politis. "Tidak ada kaitannya pelantikan pejabat eselon 1 ini dengan politik, karena dilantik setelah pileg," terangnya, Jumat (11/4).

Menurut dia, pelantikan pejabat ini merupakan sebuah keharusan, karena menjadi pejabat itu memiliki waktu yang terbatas. "Menjadi pejabat bukan seumur hidup, tapi bagian dari umat itu yang seumur hidup," katanya.

Menurut Menag, pimpinan akan datang dan pergi pada waktunya. Namun demikian, Kemenag tidak boleh berhenti melayani umatnya. Setidaknya ada empat pejabat Kemenag eselon I yang diganti kali ini, diantaranya Sekretaris Jendral Kemenag, Direktur Jendral (Dirjen) Bimbingan Masyarakat (Bimas) Kristen, Dirjen Bimas Buddha, dan Dirjen Bimas Katolik.

Menag mengingatkan bahwa tantangan Kemenag ke depan semakin berat dan kompleks dana harus dijawab dengan kinerja yang optimal. Tantangan itu, kata dia, harus dijawab dengan penguatan tugas dan fungsi yang melekat, baik di bidang pendidikan, kehidupan, kerukunan, haji, dan tata kelola kepemerintahan.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement