REPUBLIKA.CO.ID, KOBA -- Jumlah pasangan peserta keluarga berencana (KB) aktif di Kabupaten Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, cukup tinggi. Demikian kata salah seorang petugas lapangan Badan Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana (BPPKB) setempat.
"Masyarakat Bangka Tengah sudah mulai sadar akan pentingnya KB untuk mengatur jarak kehamilan dan membatasi jumlah anak," ujar petugas lapangan BPPKB Kabupaten Bangka Tengah, Dedy Suwito, di Koba, Sabtu.
Ia menyebutkan jumlah pasangan usia subur (PUS) yang mengikuti program KB aktif di daerah itu sebanyak 34.305 pasangan. Dari jumlah tersebut, peserta KB aktif tahapan Keluarga Sejahtera (KS) sebanyak 30.601 pasangan dan tahapan pra sejahtera (PS) sebanyak 3.704 pasangan.
Ia merinci jumlah peserta KB aktif menggunakan IUD sebanyak 1.784 pasangan, MOW 522 pasangan, MOP 75 pasangan dan menggunakan KB sebanyak 1.976 pasangan. Sedangkan untuk KB implan sebanyak 1.716 pasangan, pil 12.330 pasangan, sementara menggunakan suntik merupakan yang terbanyak dengan 15.902 pasangan.
Sementara itu, jumlah PUS bukan peserta KB di daerah itu sebanyak 7.440 pasangan, yakni 6.338 pasangan KS dan 1.102 pasangan PS.