REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK -- Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa Bangsa, Selasa (15/4) waktu setempat, keras mengecam serangan terhadap konvoi diplomatik Yordania di Tripoli, Libya, Selasa pagi yang mengakibatkan penculikan Duta Besar Jordania, Fawaz Al-Itan, dan mencederai sopirnya.
Dewan mengungkapkan keprihatinan yang mendalam pada serangan itu. Mereka menyerukan pembebasan segera Dubes Fawaz Al-Itan serta menekankan perlunya untuk membawa para pelaku serangan ke pengadilan.
DK PBB menegaskan kembali bahwa kegiatan tersebut merupakan tindakan yang tak bisa dibenarkan terlepas dari motivasi mereka, kapanpun dan oleh siapapun pelakunya.
Dewan mendesak pihak berwenang Libya untuk melindungi properti dan personel diplomatik serta konsuler guna menghormati sepenuhnya kewajiban internasional mereka dalam hal ini. Libya diminta bekerja ke arah dibebaskannya dengan selamat Dubes Al-Itan.