REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA-- Setelah dijatuhi sanksi oleh negara-negara Barat, Iran pun berusaha untuk berdiri sendiri dengan mengembangkan industri dalam negerinya. Atase Militer Iran, Letkol Mohamad Reza Rafiee mengatakan untuk memperkuat pertahanan keamanan negaranya, negaranya menggunakan hasil industri dalam negeri.
"Kondisi industri pertahanan di Iran, hampir seluruh persenjataan pertahanan dibuat di dalam negeri karena Iran dijatuhi sanksi oleh Barat secara sepihak dan illegal. Sehingga kami berdiri di atas kaki kami sendiri," kata Reza saat merayakan hari TNI Republik Islam Iran di Hotel Borobudur Jakarta, Rabu (16/4) malam.
Pemanfaatan dan pengembangan industri pertahanan dalam negeri ini dinilai menjadi investasi yang besar oleh Iran. Bahkan, industri bidang pertahanan ini dinilai menjadi kerjasama yang menjanjikan. "Kerjasama Iran dan Indonesia terus meningkat, seperti di bidang pertahanan," katanya.
Sanksi yang dijatuhkan oleh negara Barat ini terkait dengan dugaan pengembangan senjata nuklir oleh Iran. Meskipun begitu, Iran tetap membantah pengayaan uranium yang dilakukannya digunakan untuk tujuan pembuatan senjata nuklir, namun untuk perdamaian.