Ahad 20 Apr 2014 00:10 WIB

Nelayan Lebak Desak Pertamina Bangun SPBU Khusus

Nelayan, ilustrasi
Foto: Antara
Nelayan, ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, LEBAK -- Sejumlah nelayan Kabupaten Lebak, Provinsi Banten, mendesak PT Pertamina (Persero) membangun stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) khusus nelayan. "Kami selama ini mendapatkan bahan bakar umum (BBM) dari juragan ikan dengan harga cukup tinggi," kata Dudung, seorang nelayan Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Binuangeun, Kabupaten Lebak, Sabtu (19/4).

Menurut dia, ia dan teman-teman nelayan lainya mengeluhkan kebutuhan BBM, selain harga relatif tinggi juga kerapkali kesulitan memperoleh bahan bakar tersebut. Mereka nelayan di sini belum memiliki Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) khusus Nelayan.

Bahkan, kerap tidak melaut karena di SPBU terjadi kelangkaan BBM bersubsidi jenis solar maupun premium. Karena itu, pihaknya berharap Pertamina segera mendirikan SPBU khusus nelayan. "Jika ada SPBU khusus dipastikan tingkat pendapatan nelayan meningkat," katanya.

Begitu pula, Memed, seorang nelayan TPI Bayah Kabupaten Lebak mengatakan, bahwa nelayan kini mendapatkan BBM yang dipasok oleh juragan ikan dengan harga cukup tinggi. "Sebab juragan ikan memperoleh solar tersebut dari SPBU dan mereka menjual ke nelayan dengan pembayaran setelah melaut," ujarnya.

Sekertaris Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Kabupaten Lebak Ade Supriatna mendesak Pertamina mendirikan SPBU khusus nelayan guna memperoleh kelancaran produksi ikan. Saat ini, nelayan bingung jika di SPBU terjadi kelangkaan BBM, sehingga terpaksa tidak melaut.

Jumlah nelayan Lebak tercatat 4.000 orang yang tersebar di sembilan TPI tidak mampu menghidupi keluarganya karena membeli BBM harus ke juragan ikan. "Saya yakin jika terdapat SPBU khusus kemungkinan nelayan lebih sejahtera," katanya.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement