REPUBLIKA.CO.ID, KARACHI -- Sedikitnya 42 orang tewas pada Ahad (20/4) pagi di Pakistan selatan, setelah sebuah bus menabrak truk trailer. Salah seorang petugas penyelamat mengatakan, kecelakaan ini adalah yang terburuk dalam beberapa tahun terakhir.
“Sopir bus kehilangan kendali. Seharusnya bus itu hanya diisi 60 penumpang, tapi kenyataannya bus membawa 75 penumpang,” kata Wakil Inspektur Jenderal Polisi Sindh, Sharjeel Kharal, seperti dilansir NYtimes, Ahad (20/4).
Kharal mengatakan, kecelakaan itu terjadi di jalan raya di daerah Sukkur, Provinsi Sindh selatan. Bus berangkat dari daerah Dera Ghazi Khan, Provinsi Punjab, bertabrakan dengan sebuah truk trailer dari arah berlawanan.
Korban tewas terdiri dari 14 wanita dan 13 anak-anak, sisanya adalah laki-laki. Semua korban berasal dari daerah Dera Ghazi Khan termasuk 30 lainnya yang mengalami luka-luka dan langsung dilarikan ke rumah sakit terdekat.
Sejumlah penumpang menyalahkan sopir bus karena mengemudi dengan ugal-ugalan dan menjadi pihak yang paling bertanggung jawab atas kecelakaan itu.
“Sopir selalu berusaha mendahului kendaraan lain di jalanan yang sempit, tapi justru berlari ke arah truk trailer,” kata salah satu penumpang.
Dalam insiden tersebut, sang sopir bus tewas seketika sedangkan sopir truk trailer mengalami luka serius.