Kamis 24 Apr 2014 07:04 WIB

Terima Pedofil Jadi Guru, KPAI Sebut JIS Tak Profesional

Rep: C57/ Red: A.Syalaby Ichsan
Jakarta International School (JIS).
Foto: Republika/Yasin Habibi
Jakarta International School (JIS).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pengidap Pedofilia sangat tidak pantas menjadi guru sekolah, apalagi bagi anak usia dini di tingkat Taman Kanak-Kanak (TK).

Masuknya William James Vahey sebagai guru TK di Jakarta International School (JIS), merupakan bentuk tidak profesionalnya JIS dalam rekrutmen pengajar dan pegawai.

Komisioner Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) bidang Pendidikan, Susanto, menegaskan penderita kelainan seksual Pedofilia sangat tidak pantas menjadi guru, apalagi guru bagi anak-anak usia dini di TK.

"Tetapi, mengapa James William bisa mengajar hingga 10 tahun di JIS? Ini jelas merupakan bentuk ketidakprofesionalan JIS dalam rekrutmen pengajar dan pegawai," tegas Susanto kepada RoL, Rabu (23/4), melalui blackberry messenger.

Kasus ini, papar Susanto, harus menjadi pelajaran bagi semua pihak, termasuk JIS. KPAI mendesak JIS untuk memberikan keterangan selengkap-lengkapnya terkait William James dan aktifitasnya selama menjadi guru di JIS.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement