Jumat 25 Apr 2014 19:00 WIB

Vaksinasi Cegah 70.000 Kematian Anak di Amerika Serikat

Vaksinasi. Ilustrasi
Foto: Daily Mail
Vaksinasi. Ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, ATLANTA -- Program pemerintah Amerika Serikat yang dimulai 20 tahun lalu untuk meningkatkan vaksinasi terhadap anak dari keluarga kurang mampu diperkirakan dapat menyelamatkan nyawa 700.000 anak. Demikian kata badan Centers for Disease Control and Prevention (CDC) Kamis.

Namun di sisi lain, program tersebut masih belum mampu mengatasi penyakit campak yang tahun ini mencapai 129 kasus. CDC menduga tingginya kasus cacar air ditularkan oleh warga asing dari luar Amerika Serikat yang belum divaksinasi.

Empat bulan pertama dari tahun 2014 telah mencatatkan kasus campak lebih banyak dibanding periode sama sejak 1996 lalu. Belum ada laporan kematian akibat penyakit tersebut sampai sejauh ini.

Tingginya kasus campak yang dibawa dari luar negeri membuat program vaksinasi menjadi sangat penting bagi anak-anak di Amerika Serikat.

"Batas-batas negara tidak dapat menghentikan penyebaran penyakit, hal ini hanya bisa dihentikan melalui vaksinasi," kata direktur CDC, Tom Frieden, kepada sejumlah wartawan.

Program vaksinasi di Amerika Serikat dimulai pada 1980an lalu saat wabah cacar air menyebar ke 50.000 orang dan menyebabkan lebih dari 100 kematian. Program tersebut diberikan secara cuma-cuma bagi keluarga yang tidak mampu.

Program vaksinasi diperkirakan mempu mencegah 21 juta kasus dan 732.000 kematian anak yang lahir sejak 20 tahun yang lalu. Program vaksin untuk anak itu akan diperluas di bawah Affordable Care Act.

sumber : Antara/Reuters
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement