Jumat 25 Apr 2014 21:54 WIB

Pedagang Pasar Senen Sudah Selamatkan Jualannya

  Suasana kebakaran yang melanda Pasar Senen, Jakarta Pusat, Jumat (25/4).  (Republika/Rakhmawaty La'lang)
Suasana kebakaran yang melanda Pasar Senen, Jakarta Pusat, Jumat (25/4). (Republika/Rakhmawaty La'lang)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA-- Para pedagang di Pasar Senen Jakarta Pusat masih terus menyelamatkan barang-barang dagangannya dari kobaran api yang melanda bangunan pasar tersebut. Dengan ekspresi yang penuh kepanikan, mereka bersama-sama mengangkat kardus-kardus dan juga karung-karung yang berisi barang dagangannya keluar bangunan pasar yang terbakar pada Jumat sekitar pukul 04.20 dinihari itu.

Sebagian dari mereka bergegas mengeluarkan barang dagangannya dari kios-kios yang terbakar. Barang-barang itu kemudian ditumpuk di lapangan parkir Pasar Senen Blok III, dan sebagian ada yang ditumpuk hingga ke pinggir-pinggir jalan.

Saiful (42), salah satu pedagang pakaian yang lapaknya ikut dilahap si jago merah mengaku tidak banyak barang dagangannya yang dapat diselamatkan.

"Cuma sedikit barang dagangan yang bisa saya selamatkan, karena api menyambar dengan cepat, yang penting saya selamatkan diri saya dulu," kata Saiful sambil menjaga barang dagangan yang ditumpuknya di lahan parkir pasar tersebut.

Para pedagang menutupi barang-barang dagangan yang berhasil diselamatkan dengan terpal, sehingga tidak terkena siraman air dari mobil-mobil pemadam kebakaran. Saat ini, petugas telah melarang para pedagang untuk naik ke lantai dua dan menyelamatkan barang-barang dagangannya mengingat api yang berkobar di lokasi tersebut cukup besar.

Para pedagang pun dihimbau untuk tetap tenang sambil menjaga barang dagangan yang sudah diselamatkan. "Sekarang, saya lebih memilih untuk menjaga barang dagangan saya, karena kalau kondisinya sudah ramai begini, takutnya nanti ada yang mencuri," ujar Suci (29), salah satu pedagang pakaian di pasar yang terbakar itu.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement