Ahad 27 Apr 2014 02:27 WIB

Pemimpin Al-Qaeda Desak Amerika Bebaskan Tawanan Jihad

Rep: c66/ Red: Indira Rezkisari
Al Qaeda Yaman (Ilustrasi)
Al Qaeda Yaman (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, DUBAI -- Ayman Al- Zawahiri, Kepala Al-Qaeda mendesak Amerika untuk membebaskan tawanan-tawanan yang berasal dari kelompok mereka pada Jumat (25/4). Amerika diminta untuk segera membebaskan tawanan-tawanannya yang berasal para peserta jihad Al-Qaeda dan termasuk seorang ulama buta dari Mesir yang telah dihukum sejak tahun 1995.

Pemimpin Al-Qaeda Ayman Al-Zawahiri menyatakan tengah berupaya untuk membebaskan seluruh tawanan Muslim di penjara Amerika. Ia juga menginginkan agar Amerika membantu untuk menggulingkan rezim Al-Assad di Suriah agar pertikaian di negara tersebut segera berakhir.

"Kami ingin agar Amerika segera membebaskan tawanan-tawanannya, hal ini juga agar kami dapat segera menghentikan pertikaian di Suriah," ujar Zawahiri.

Selain meminta pada Pemerintah Amerika untuk membebaskan tawanan-tawanannya, pemimpin Al Qaeda juga meminta solidaritas dari kaum Muslim di seluruh dunia untuk bersatu. Ia tidak ingin ada umat Muslim yang terpecah-pecah dan mengacuhkan kepentingan islam.

"Seluruh umat Muslim di dunia diharapkan dapat mendukung hal ini agar persatuan Islam tercipta dan tidak ada lagi saudara-saudara Muslim yang tertindas terutama seperti di Suriah," ujar Zawahiri, seperti dikutip dari laman MSN News.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement