Ahad 27 Apr 2014 12:44 WIB

Pembebasan Napi Bersyarat Tanpa Libatkan Dirjen Pemasyarakatan

Red: Julkifli Marbun
 Narapidana Lembaga Permasyarakatan melaksanakan Shalat Ied 1434 H di LP Cipinang, Jakarta Timur, Kamis (8/8). (Repubika/Wihdan)
Narapidana Lembaga Permasyarakatan melaksanakan Shalat Ied 1434 H di LP Cipinang, Jakarta Timur, Kamis (8/8). (Repubika/Wihdan)

REPUBLIKA.CO.ID, PEKANBARU -- Pembebasan narapidana bersyarat saat ini sudah mengacu pada peraturan baru dimana tanpa lagi melibatkan Direktorat Jenderal Pemasyarakat, demikian kata Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Provinsi Riau Bambang Widodo.

"Ini merupakan perbaikan pelayan terhadap aspek narapidana yang menjadi warga binaan di tiap daerah," kata Bambang kepada Antara di Pekanbaru usai pelaksanaan upacara memperingati Ulang Tahun Emas (ke 50) Pemasyarakatan di Indonesia, Minggu siang.

Acara tersebut dilaksanakan di halaman Lapas Kelas IIA Pekanbaru dengan dihadiri Wakil Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman dan petinggi kepolisian, TNI serta kejaksaan dan Kanwilkemenkumham Riau.

Adanya penguatan keputusan Menteri terkait dengan pemberian pembebasan persyarat untuk kasus pidana umum itu, demikian Bambang, menunjukkan bahwa sistem Pemasyarakatan saat ini telah melakukan perbaikan.

"Dengan aturan baru ini, bagi napi yang tadinya diproses melalui tahapan mulai dari Lapas ke Kanwilkemenkumham untuk kemudian diajukan ke Direktorat Jenderal Pemasyarakatan, sudah tidak perlu lagi," katanya.

Adanya aturan baru tersebut, kata dia, sekarang mata rantainya sudah diputus, cukup sampai di tingkat wilayah saja dan pembebasan bersyarat sudah dapat dilaksanakan.

Namun untuk tindak pidana tertentu seperti korupsi dan terorisme, kata dia lagi, masih dengan aturan yang lama mengingat kasus tersebut menjadi perhatian publik.

"Kedepan, Direktorat Jenderal Pemasyarakatan bersama jajaran di tingkat daerah akan terus berupaya melakukan perbaikan-perbaikan dan trobosan baru untuk memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat dan warga binaan agar mampu berubah pada tujuan yang positif. Ini adalah komitmen kami," kata dia.

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

  • Sangat tertarik
  • Cukup tertarik
  • Kurang tertarik
  • Tidak tertarik
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
مُحَمَّدٌ رَّسُوْلُ اللّٰهِ ۗوَالَّذِيْنَ مَعَهٗٓ اَشِدَّاۤءُ عَلَى الْكُفَّارِ رُحَمَاۤءُ بَيْنَهُمْ تَرٰىهُمْ رُكَّعًا سُجَّدًا يَّبْتَغُوْنَ فَضْلًا مِّنَ اللّٰهِ وَرِضْوَانًا ۖ سِيْمَاهُمْ فِيْ وُجُوْهِهِمْ مِّنْ اَثَرِ السُّجُوْدِ ۗذٰلِكَ مَثَلُهُمْ فِى التَّوْرٰىةِ ۖوَمَثَلُهُمْ فِى الْاِنْجِيْلِۚ كَزَرْعٍ اَخْرَجَ شَطْـَٔهٗ فَاٰزَرَهٗ فَاسْتَغْلَظَ فَاسْتَوٰى عَلٰى سُوْقِهٖ يُعْجِبُ الزُّرَّاعَ لِيَغِيْظَ بِهِمُ الْكُفَّارَ ۗوَعَدَ اللّٰهُ الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا وَعَمِلُوا الصّٰلِحٰتِ مِنْهُمْ مَّغْفِرَةً وَّاَجْرًا عَظِيْمًا ࣖ
Muhammad adalah utusan Allah dan orang-orang yang bersama dengan dia bersikap keras terhadap orang-orang kafir, tetapi berkasih sayang sesama mereka. Kamu melihat mereka rukuk dan sujud mencari karunia Allah dan keridaan-Nya. Pada wajah mereka tampak tanda-tanda bekas sujud. Demikianlah sifat-sifat mereka (yang diungkapkan) dalam Taurat dan sifat-sifat mereka (yang diungkapkan) dalam Injil, yaitu seperti benih yang mengeluarkan tunasnya, kemudian tunas itu semakin kuat lalu menjadi besar dan tegak lurus di atas batangnya; tanaman itu menyenangkan hati penanam-penanamnya karena Allah hendak menjengkelkan hati orang-orang kafir (dengan kekuatan orang-orang mukmin). Allah menjanjikan kepada orang-orang yang beriman dan mengerjakan kebajikan di antara mereka, ampunan dan pahala yang besar.

(QS. Al-Fath ayat 29)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement