REPUBLIKA.CO.ID, CALIFORNIA -- Penjaga pantai dan anggota patroli California tengah mencari pilot pesawat yang hilang pada Ahad (27/4), setelah dua pesawat dalam perjalanan pulang selepas melakukan pertunjukan udara bertabrakan di atas Teluk San Pablo.
Menurut KTVU-TV, tabrakan dua pesawat itu terjadi pukul 04.10 WIB (waktu setempat). Para pejabat mengatakan, sebuah mesin tunggal Hawker Sea Fury TMK 20 bertabrakan dengan Cessna 210 bermesin tunggal. Pesawat Cessna langsung jatuh ke dalam air. Sementara Hawker mendarat dengan selamat sekitar 40 menit setelah insiden, di bandara Nest Eagle di kota kecil Ione, California.
“Puing-puing pesawat ditemukan di teluk, tetapi tidak ada tanda-tanda pilot Cessna,” kata pihak berwenang penjaga pantai, Bintara Loumania Stewart kepada Associated Press (AP), Senin (28/4).
Kepala kepolisian Ione, Jim Wegner mengatakan, petugas medis yang dikirim ke bandara Ione, tidak melakukan perawatan karena sang pilot Hawker tidak terluka dalam insiden ini.
Sebelumnya, kedua pesawat itu berangkat dari bandara Eagle Nest untuk berpartisipasi dalam Pacific Coast Dream Machines, sebuah festival tahunan di Teluk Half Moon Bay. Festival tahunan itu menampilkan berbagai pertunjukan dari pesawat, sepeda motor, dan mobil. Setelah acara usai, kedua pesawat meninggalkan Teluk Half Moon, menuju ke San Francisco selatan sekitar 20 kilometer dari lokasi festival.
Seorang saksi mata di pelabuhan San Pablo mengatakan kepada San Francisco Chronicle, sebelum pesawat Cessna jatuh, dia sempat berputar di luar kendali lalu jatuh ke dalam air berombak setelah tabrakan.
"Semua orang yang berhubungan dengan festival Pantai Pacific Dream Machines Show sangat sedih dengan berita ini dan kami berharap korban segera ditemukan," kata salah satu panitia penyelenggara seperti dilansir Foxnews.