REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Pada kuartal I tahun ini penjualan alat elektronik di Semarang tumbuh positif karena bersamaan dengan dilaksanakannya Semargres atau Semarang Great Sale.
"Harapannya di Semarang pertumbuhan penjualan alat elektronik ini bisa terus berada di atas pertumbuhan nasional yang mencapai 18 persen pada kuartal I tahun lalu," jelasnya Pemilik Global Elektronik Gouw Andy Siswanto di Semarang, Selasa (29/4).
Untuk pertumbuhan penjualan elektronik di Semarang beberapa tahun terakhir ini selalu berada di kisaran 20-30 persen, pada tahun ini pertumbuhan mencapai 30 persen.
"Tidak hanya Semargres yang menjadi salah satu faktor pertumbuhan penjualan di tahun ini namun juga jelang dilaksanakannya piala dunia penjualan TV mulai terasa peningkatannya," jelasnya.
Sudah menjadi tren ketika ada piala dunia dipastikan ada peningkatan penjualan, Andy mengatakan sejauh ini ada peningkatan 10 persen dibandingkan hari biasa.
Pihaknya memprediksi hingga jelang piala dunia mendatang peningkatan bisa lebih dari 30 persen. "Sejauh ini untuk jenis TV yang banyak diminati adalah jenis plasma, selain layarnya yang lebar harganya pun cukup terjangkau yaitu di kisaran Rp4 juta," jelasnya.
Alat elektronik lain yang juga mengalami peningkatan penjualan yaitu lemari es dan AC, menurutnya kondisi tersebut dikarenakan perubahan musim yang saat ini sedang terjadi. "Pada dasarnya peningkatan ini disebabkan karena pendapatan perkapita masyarakat yang meningkat," tukasnya.