REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Golkar mempertimbangkan saran tokoh seniornya, Suhardiman. Pendapat pendiri Soksi tersebut dinilai sebagai masukan yang perlu dibicarakan banyak pihak.
Ketua DPP Partai Golkar, Hajriyanto Thohari, mengatakan bahwa saran Suhardiman bakal dipertimbangkan. "Semua saran akan ditampung dan akan dijadikan bahan pertimbangan," kata Hajriyanto, saat dihubungi, Selasa (29/4).
Apalagi, kata Hajriyanto, saran itu disampaikan oleh Suhardiman yang merupakan tokoh senior di partai beringin. Menurutnya, politik adalah soal pilihan. Semua pilihan punya logika sendiri.
Suhardiman meminta ARB mundur dari pencapresan di Partai Golkar. Dia juga meminta agar Golkar berkoalisi dengan PDI Perjuangan.
Suhardiman meyakini pencapresan ARB tak mungkin berhasil. Dia menyarankan Aburizal Bakrie untuk bermain dibalik layar, mengamati pemerintahan dari luar, bukan sebagai yang terlibat di dalamnya. Langkah itu akan jauh lebih menguntungkan Golkar.