Kamis 01 May 2014 18:24 WIB

Ditinggal ke Mal Satu Jam, Rumah Dibobol Maling

 Garis Polisi (ilustrasi)
Foto: Antara/Arif Pribadi
Garis Polisi (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Sebuah rumah di Jalan Yudistira 17A Kota Semarang, Jawa Tengah, dibobol maling ketika ditinggal oleh pemiliknya ke Mal Paragon selama sekitar satu jam pada Kamis.

Pemilik rumah Santika Andika (24) menuturkan kejadian nahas pada hari libur tersebut diketahui sesaat dirinya kembali ke rumah.

Menurut dia, kunci pintu depan rumah terlihat rusak seperti habis dicongkel serta pintu garasi terbuka sedikit.

"Saya tinggal sekitar satu jam ke Mal Paragon,'' kata Santika. ''Waktu pulang, kondisi rumah sudah berantakan.''

Ia menuturkan sejumlah barang berharga seperti telepon seluler dan komputer jinjing raib. Santika belum bisa memastikan barang berharga lainnya yang hilang karena orangtuanya masih berada di luar kota.

Mengetahui peristiwa pencurian tersebut, korban langsung melapor ke Polrestabes Semarang.

Sementara tetangga korban, Endang, mengaku sempat melihat pria tak dikenal berdiri di depan rumah Santika dalam posisi sedang menelepon.

"Sempat ada orang mengetuk pintu. Waktu saya lihat, ternyata ada laki-laki beridiri di depan rumah Santika," katanya.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement