REPUBLIKA.CO.ID,CIREBON -- Peringatan Hari Pendidikan Nasional di Kota Cirebon membawa angin segar bagi para siswa yang rawan drop out (DO). Pasalnya, Pemkot Cirebon cairkan beasiswa untuk mereka.
''Saya sudah menandatangani anggaran untuk beasiswa bagi siswa rawan DO di Kota Cirebon,'' ujar Wali Kota Cirebon, Ano Sutrisno, usai upacara peringatan Hari Pendidikan Nasional di Kota Cirebon, Jumat (2/5).
Ano menyebutkan, total anggaran untuk beasiswa bagi siswa yang rawan DO tersebut mencapai Rp 2 miliar. Anggaran yang berasal dari APBD Kota Cirebon itu untuk melengkapi keberadaan dana bantuan operasional sekolah (BOS) yang sebelumnya sudah ada dari pemerintah pusat, provinsi maupun kota Cirebon.
''Tahun depan ditargetkan tidak ada lagi anak usia sekolah di Kota Cirebon yang tidak bersekolah (karena ketiadaan biaya),'' tegas Ano.
Ano pun meminta kepada setiap sekolah untuk tidak membebankan biaya pendidikan kepada siswa yang orangtuanya tidak mampu. Sedangkan untuk siswa yang orang tuanya mampu, diminta untuk bisa melakukan subsidi silang kepada siswa tidak mampu. Dengan demikian, tercipta pemerataan pendidikan bagi siswa di Kota Cirebon.
Sementara itu, berdasarkan data dari Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Cirebon, siswa SD di Kota Cirebon yang akan mendapatkan beasiswa itu sebanyak 1.741 siswa. Mereka akan mendapatkan beasiswa sebesar Rp 1 juta per anak.
Untuk tingkat SMP, siswa yang memperoleh beasiswa tersebut mencapai 987 siswa, dengan besaran Rp 1,2 juta per anak. Sementara untuk SMA, siswa yang mendapat beasiswa itu sebanyak 826 siswa, dengan besaran Rp 900 ribu per anak.
Anggaran beasiswa itu juga akan diberikan kepada 116 siswa rawan DO di tingkat Madrasah Aliyah (MA), dan 1.024 siswa SMK. Sedangkan untuk perguruan tinggi, beasiswa rawan DO diberikan untuk 52 mahasiswa dengan besaran Rp 1,5 juta per mahasiswa.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Cirebon, Wahyo, telah meminta kepada jajarannya untuk melakukan survei. Tujuannya, agar tidak ada siswa usia sekolah yang ditemukan tidak bersekolah.
Ikuti Whatsapp Channel Republika