REPUBLIKA.CO.ID, KAIRO -- Satu orang tewas dan dua orang lagi cedera dalam ledakan di pusat Ibu Kota Mesir, Kairo, Jumat malam (2/5) waktu setempat. Persitiwa itu terjadi beberapa pekan sebelum pemilihan presiden mendatang di negeri itu
Seperti dilansir kantor berita resmi Mesir, MENA, ledakan tersebut, yang dipicu oleh satu bom mobil di Jalan Ramsis di luar Perhimpunan Insinyur di pusat kota Kairo, menewaskan pemilik mobil itu, kata MENA --yang mengutip satu sumber keamanan.
Sementara itu stasiun TV Mesir, Nile, menyatakan ledakan tersebut melukai dua orang. Para ahli bahan peledak menyisiri daerah itu untuk menemukan bom lain yang mungkin ditaruh di sana.
Pada Jumat pagi, empat orang tewas dan 12 orang lagi cedera dalam tiga ledakan yang melanda Semenanjung Sinai di Mesir dan Kairo.
Protes dan ledakan pada Jumat terjadi saat waktu bergerak mendekati saat pemilihan presiden yang dijadwalkan diselenggarakan pada 26 dan 27 Mei, yang pertama pasca-presiden Mohammed Mursi, demikian laporan Xinhua --yang dipantau di Jakarta, Sabtu (3/5) pagi.