Sabtu 03 May 2014 20:44 WIB

PBB Terkejut Stafnya Dibunuh di CAR

Red: Julkifli Marbun
Republik Afrika Tengah
Foto: africannews
Republik Afrika Tengah

REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK -- Komisariat Tinggi PBB Urusan Pengungsi (UNHCR) di Republik Afrika Tengah (CAR) terkejut dan sedih oleh pembunuhan seorang anggota staf nasionalnya, Kamis (1/5), di Bangui, Ibu Kota CAR.

"Pegawai UNHCR diculik pada pagi hari dari Kabupaten PK16 di ibu kota dan mayatnya ditemukan pada sore hari yang sama," kata Dujarric dalam satu taklimat harian di Markas PBB, New York, Jumat (2/5).

"Lembaga tersebut menyatakan kondisi seputar peristiwa itu masih diselidiki tapi pembunuhan tersebut dapat dikategorikan ke dalam kerusuhan antar-masyarakat yang telah mencabik negeri itu sejak Desember 2013," katanya.

"UNHCR menyampaikan seruan kepada semua pihak dalam konflik tersebut agar mengakui dan menghormati kenetralan dan kemandirian personelnya di negeri itu," kata Dujarric di Markas PBB, sebagaimana dikutip Xinhua --yang dipantau Antara di Jakarta, Sabtu malam.