Senin 05 May 2014 13:17 WIB

Presiden SBY Terima Putra Mahkota Brunei

Presiden SBY
Foto: biographypeople.info -
Presiden SBY

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) didampingi Ibu Negara Ani Yudhoyono menerima kunjungan kehormatan Putra Mahkota Brunei Darussalam Haji Al Muhtadee Bilah beserta istrinya, Paduka Seri Pengiran Nak Isteri Pangiran Anak Sarah.

 

Presiden SBY menerima Pangeran Haji Al Muhtadee sekitar pukul 11.45 WIB di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (5/5) dan melakukan pertemuan kurang lebih sekitar 30 menit.

"Mudah-mudahan ini membawa barokah kedua bangsa, membawa hubungan yang lebih meningkat bagi Brunei dan Indonesia," kata Presiden SBY saat mengawali pertemuan tersebut.

Pangeran dalam kesempatan itu mengatakan, hubungan kedua negara sangat baik, dan ke depan dapat terus ditingkatkan. Putra Mahkota dalam kunjungannya ke Indonesia kali ini, selain melakukan kunjungan kehormatan, juga menerima sejumlah penghargaan diantaranaya Brevet Komando Kehormatan dari Kopassus.

Sementara itu, Presiden SBY sebelum menerima Putra Mahkota sebelumnya sempat memberikan pidato kunci dalam KTT Kehutanan Asia. Presiden SBY seusai menerima kunjungan kehormatan tersebut akan terbang ke Bali untuk kunjungan kerja.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement